WELCOME TO MY BLOG

resume laporan kimia dasar 3

|| || || Leave a komentar


                  RESUME
                                                             LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR
                                                                       ACARA III
         PEMBUATAN ASAM BASA DAN GARAM
UNRAMWARNA.jpg
                           
Oleh :
NAMA            : I GEDE ASENA PRADANA
No. MHS         : C1M013080
Kelompok       : 4
Gelombang    : 3


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2013
        








  PEMBUATAN ASAM, BASA DAN GARAM
Zat meliputi zat murni dan campuran. Zat murni dapat berupa unsur dan senyawa. Sedangkan campuran dapat berupa campuran homogen dan campuran heterogen. Zat dapat diklasifikasikan berdasarkan derajat keasamannya, yaitu menjadi asam, basa, dan garam.
A.      Asam
Gambar 1. Jeruk adalah salah satu contoh asam

Kata asam berasal dari bahasa latin “acidum” atau “acid” dalam bahasa inggris.
Asam adalah senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru dan memiliki tingkat keasaman dibawah 7(H <7). Terdapat dua asam yaitu asam kuat dan asam lemah. Asam kuat adalah jenis asam yang dapat mengion sempurna di dalam larutan dan asam lemah yaitu jenis asam yang mampu mengion hanya sebagian kecil di dalam larutan.Zat yang bersifat asam contohnya asam klorida (HCl) dan asam asetat (HBr). Asam klorida yang dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion hidrogen dan ion klorida sesuai persamaan reaksi berikut.
HCl(l)  H+(aq) + Cl-(aq)

Sifat asam adalah sebagai berikut.
1.    Rasanya masam
2.    Memerahkan lakmus biru
3.    Bersifat korosif pada logam
4.    Menghantarkan arus listrik
5.    Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen (H+)
       Berikut ini contoh-contoh larutan asam dan kegunaannya.
§  Asam sulfat : bahan baku pembuatan pupuk, sabun, detergen dan pengisi aki.
§  Asam nitrat : bahan baku pembuatan pupuk
§  Asam fosfat : bahan baku larutan pembersih rumah tangga
§  Asam borat : bahan baku pembuatan obat tetes mata.
Contoh yang lain adalah : asam laktat, asam askorbat, asam salisilat dan asam sitrat.
Dibawah ini adalah jenis-jenis asam:
Jenis asam
Kuat / lemah
Terdapat pada
Asam askorbat
Lemah
Buah-buahan
Asam karbonat
Lemah
Minuman berkarbonat
Asam sitrat
Lemah
Jeruk
Asam etanoat
Lemah
Cuka
Asam laktat
Lemah
Susu basi
Asam klorida
Kuat
Lambung
Asam nitrat
Kuat
Pupuk
Asam fosfat
Kuat
Cat anti karat
Asam sulfat
Kuat
Aki
Asam formiat
lemah
semut

B.      Basa        
Gambar 2. Contoh Basa

             Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu.Basa adalah senyawa yang dapat membirukan lakmus merah dan memiliki tingkat keasaman di atas 7 (pH >7). Zat yang bersifat basa contohnya Natrium Hidroksida (NaOH) dan Kalium Hidroksida (KOH). Kristal NaOH yang dilarutkan ke dalam  air akan terurai menjadi ion Na+ dan ion OH- sesuai dengan persamaan reaksi berikut.
NaOH(s)  Na+(aq) + OH-(aq)
Basa umumnya digunakan dalam pembuatan bahan pembersih, misalnya sabun, pembersih lantai, dan pasta gigi. Basa terasa licin bila terkena kulit. Basa terbagi menjadi dua jenis, yaitu basa lemah & basa kuat.
Sifat asam adalah sebagai berikut.
1.    Rasanya pahit/kesat
2.    Membirukan lakmus merah
3.    Terasa licin dikulit
4.    Basa dapat menetralkan asam membentuk garam dan air
5.    Menghantarkan arus listrik
6.    Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidroksida (OH-)
Berikut ini contoh-contoh larutan basa dan kegunaannya.
§  Natrium hidroksida : membersihkan oven dan saluran pipa
§  Magnesium hidroksida : bahan baku pembuatan obat nyeri lambung
§  Amonia : bahan baku pembuatan larutan pembersih rumah tangga dan pupuk.
dibawah ini adalah tabel contoh-contoh basa:
Tabel 1. Contoh-contoh Basa
Contoh basa
Terdapat dalam
Kuat/Lemah
Amonia (NH3)
Bahan pemutih, pembuatan pupuk
Lemah
Kalsium hidroksida
Ca(OH)2
Obat untuk mengurangi tingkat keasaman tanah
Kuat
Kalsium oksida (CaO)
Bahan pembuatan semen & beton
Kuat
Magnesium hidroksida
Mg(OH)2
Tablet untuk mengurangi asam lambung (sakit maag)
Kuat
Natrium hidroksida (NaOH)
Bahan pembersih oven dan bahan   pembuatan sabun
Kuat
Dibawah ini adalah tabel perbedaan asam dan basa
Perbedaan sifat asam dan basa dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Perbedaan sifat asam dan sifat basa
No.
Sifat Asam
Sifat Basa
1.
2.
3.
Senyawa asam memiliki rasa asam, contohnya jeruk nipis.Menghasilkan ion H+dalam air.Dapat bereaksi dengan logam
Senyawa basa terasa pahit, contohnya sabun.Menghasilkan ion OH-dalam air.Dapat bereaksi dengan asam dan
4.
menghasilkan oksida logam (karat) dan gas H2Bersifat korosif dan berbahaya terkena kulit (pada keadaan pekat)
menetralkan sifat asamUmumnya terasa licin di tangan dan bersifat korosif pada keadaan pekat

C.   Garam
           Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Atau merupakan senyawa yang terbentuk melalui reaksi asam dengan basa dimana hidrogen dari asam digantikan oleh ion logam atau ion positif lainnya, dan pada umumya garam adalah senyawa kristalin ionik, senyawa logam kovalen juga sering dipandangn sebagai garam (Daintith, 1990). Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain.
Sifat garam adalah sebagai berikut.
1.    Garam dapat bersifat asam, netral maupun basa tergantung pada zat pembentuknya
2.    Larut dalam air
3.    Berupa padatan kristal
4.    Titik didih dan titik lelehnya tinggi
5.    Larutannya dapat menghantarkan listrik
6.    tidak mengubah lakmus merah maupun biru

Berikut ini contoh-contoh garam dan kegunaannya
§  Baking soda (NaHCO3): pemadam api, obat nyeri lambung, penghilang bau dan bubuk pengembang kue
§  Boraks (Na2B4O7): pelunak air sadah
§  Garam epsom (MgSO4. 7 H2O): obat pencahar
§  Bubuk pemutih CaCl2 : pemutih, penghilang bau, dan pembunuh bakteri dalam kolam renang
Contoh garam yang lain Natrium Klorida (garam dapur), Kalsium Karbonat, Alumunium Sulfat.
Dibawah ini adalah contoh beberapa garam yang dikenal:


resume laporan kimia dasar 3

|| || || Leave a komentar


                  RESUME
                                                             LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR
                                                                       ACARA III
         PEMBUATAN ASAM BASA DAN GARAM
UNRAMWARNA.jpg
                           
Oleh :
NAMA            : I GEDE ASENA PRADANA
No. MHS         : C1M013080
Kelompok       : 4
Gelombang    : 3


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2013
        








  PEMBUATAN ASAM, BASA DAN GARAM
Zat meliputi zat murni dan campuran. Zat murni dapat berupa unsur dan senyawa. Sedangkan campuran dapat berupa campuran homogen dan campuran heterogen. Zat dapat diklasifikasikan berdasarkan derajat keasamannya, yaitu menjadi asam, basa, dan garam.
A.      Asam
Gambar 1. Jeruk adalah salah satu contoh asam

Kata asam berasal dari bahasa latin “acidum” atau “acid” dalam bahasa inggris.
Asam adalah senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru dan memiliki tingkat keasaman dibawah 7(H <7). Terdapat dua asam yaitu asam kuat dan asam lemah. Asam kuat adalah jenis asam yang dapat mengion sempurna di dalam larutan dan asam lemah yaitu jenis asam yang mampu mengion hanya sebagian kecil di dalam larutan.Zat yang bersifat asam contohnya asam klorida (HCl) dan asam asetat (HBr). Asam klorida yang dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion hidrogen dan ion klorida sesuai persamaan reaksi berikut.
HCl(l)  H+(aq) + Cl-(aq)

Sifat asam adalah sebagai berikut.
1.    Rasanya masam
2.    Memerahkan lakmus biru
3.    Bersifat korosif pada logam
4.    Menghantarkan arus listrik
5.    Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen (H+)
       Berikut ini contoh-contoh larutan asam dan kegunaannya.
§  Asam sulfat : bahan baku pembuatan pupuk, sabun, detergen dan pengisi aki.
§  Asam nitrat : bahan baku pembuatan pupuk
§  Asam fosfat : bahan baku larutan pembersih rumah tangga
§  Asam borat : bahan baku pembuatan obat tetes mata.
Contoh yang lain adalah : asam laktat, asam askorbat, asam salisilat dan asam sitrat.
Dibawah ini adalah jenis-jenis asam:
Jenis asam
Kuat / lemah
Terdapat pada
Asam askorbat
Lemah
Buah-buahan
Asam karbonat
Lemah
Minuman berkarbonat
Asam sitrat
Lemah
Jeruk
Asam etanoat
Lemah
Cuka
Asam laktat
Lemah
Susu basi
Asam klorida
Kuat
Lambung
Asam nitrat
Kuat
Pupuk
Asam fosfat
Kuat
Cat anti karat
Asam sulfat
Kuat
Aki
Asam formiat
lemah
semut

B.      Basa        
Gambar 2. Contoh Basa

             Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu.Basa adalah senyawa yang dapat membirukan lakmus merah dan memiliki tingkat keasaman di atas 7 (pH >7). Zat yang bersifat basa contohnya Natrium Hidroksida (NaOH) dan Kalium Hidroksida (KOH). Kristal NaOH yang dilarutkan ke dalam  air akan terurai menjadi ion Na+ dan ion OH- sesuai dengan persamaan reaksi berikut.
NaOH(s)  Na+(aq) + OH-(aq)
Basa umumnya digunakan dalam pembuatan bahan pembersih, misalnya sabun, pembersih lantai, dan pasta gigi. Basa terasa licin bila terkena kulit. Basa terbagi menjadi dua jenis, yaitu basa lemah & basa kuat.
Sifat asam adalah sebagai berikut.
1.    Rasanya pahit/kesat
2.    Membirukan lakmus merah
3.    Terasa licin dikulit
4.    Basa dapat menetralkan asam membentuk garam dan air
5.    Menghantarkan arus listrik
6.    Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidroksida (OH-)
Berikut ini contoh-contoh larutan basa dan kegunaannya.
§  Natrium hidroksida : membersihkan oven dan saluran pipa
§  Magnesium hidroksida : bahan baku pembuatan obat nyeri lambung
§  Amonia : bahan baku pembuatan larutan pembersih rumah tangga dan pupuk.
dibawah ini adalah tabel contoh-contoh basa:
Tabel 1. Contoh-contoh Basa
Contoh basa
Terdapat dalam
Kuat/Lemah
Amonia (NH3)
Bahan pemutih, pembuatan pupuk
Lemah
Kalsium hidroksida
Ca(OH)2
Obat untuk mengurangi tingkat keasaman tanah
Kuat
Kalsium oksida (CaO)
Bahan pembuatan semen & beton
Kuat
Magnesium hidroksida
Mg(OH)2
Tablet untuk mengurangi asam lambung (sakit maag)
Kuat
Natrium hidroksida (NaOH)
Bahan pembersih oven dan bahan   pembuatan sabun
Kuat
Dibawah ini adalah tabel perbedaan asam dan basa
Perbedaan sifat asam dan basa dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Perbedaan sifat asam dan sifat basa
No.
Sifat Asam
Sifat Basa
1.
2.
3.
Senyawa asam memiliki rasa asam, contohnya jeruk nipis.Menghasilkan ion H+dalam air.Dapat bereaksi dengan logam
Senyawa basa terasa pahit, contohnya sabun.Menghasilkan ion OH-dalam air.Dapat bereaksi dengan asam dan
4.
menghasilkan oksida logam (karat) dan gas H2Bersifat korosif dan berbahaya terkena kulit (pada keadaan pekat)
menetralkan sifat asamUmumnya terasa licin di tangan dan bersifat korosif pada keadaan pekat

C.   Garam
           Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Atau merupakan senyawa yang terbentuk melalui reaksi asam dengan basa dimana hidrogen dari asam digantikan oleh ion logam atau ion positif lainnya, dan pada umumya garam adalah senyawa kristalin ionik, senyawa logam kovalen juga sering dipandangn sebagai garam (Daintith, 1990). Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain.
Sifat garam adalah sebagai berikut.
1.    Garam dapat bersifat asam, netral maupun basa tergantung pada zat pembentuknya
2.    Larut dalam air
3.    Berupa padatan kristal
4.    Titik didih dan titik lelehnya tinggi
5.    Larutannya dapat menghantarkan listrik
6.    tidak mengubah lakmus merah maupun biru

Berikut ini contoh-contoh garam dan kegunaannya
§  Baking soda (NaHCO3): pemadam api, obat nyeri lambung, penghilang bau dan bubuk pengembang kue
§  Boraks (Na2B4O7): pelunak air sadah
§  Garam epsom (MgSO4. 7 H2O): obat pencahar
§  Bubuk pemutih CaCl2 : pemutih, penghilang bau, dan pembunuh bakteri dalam kolam renang
Contoh garam yang lain Natrium Klorida (garam dapur), Kalsium Karbonat, Alumunium Sulfat.
Dibawah ini adalah contoh beberapa garam yang dikenal: